Ubi Talas Naik Kelas, SMK PPN Mataram Kembangkan Snack Kekinian Berkualitas
Mataram, Ditjen Vokasi PKPLK – Potensi pangan lokal Indonesia sangat beragam. Keberagaman ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi geografis dan budaya. Hal ini tentunya memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat di daerah tersebut apalagi jika potensi tersebut dimanfaatkan secara optimal.
Ubi talas adalah salah satu bahan pangan lokal yang dapat dengan mudah dijumpai di Indonesia. Kandungan karbohidrat dalam ubi talas juga cocok untuk menggantikan nasi dari beras. Seiring perkembangan teknologi, potensi lokal ubi talas perlu dikembangkan agar bisa dikonsumsi dalam berbagai sajian.
SMK PPN Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pun memanfaatkan ubi talas sebagai bahan dasar camilan kekinian yang diberi merek Talas. Melalui kegiatan teaching factory (Tefa), para murid Konsentrasi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) mengolah ubi talas menjadi camilan kekinian yang bernilai jual tinggi.
Inovasi ini muncul dari keinginan sekolah untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yang melimpah di sekitar wilayah Mataram. Talas yang biasanya hanya direbus atau digoreng biasa, kini disulap menjadi camilan modern dengan teknik pengolahan yang tepat sehingga menghasilkan cita rasa khas yang disukai banyak kalangan.
Kepala SMK PPN Mataram, Sugiarta, menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, sekolah berupaya untuk menyiapkan wirausaha muda sejak bangku SMK.
“Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, kita harus membekali murid dengan kemampuan wirausaha. Ketika mereka lulus, mereka tidak perlu khawatir terkait persaingan kerja karena mereka sendiri bisa berwirausaha bahkan membuka peluang pekerjaan,” ucap Sugiarta.
Produk kremes talas yang enak ini juga didukung dengan kemasan yang menarik. Kemasan ini juga menjadi salah satu strategi untuk menarik perhatian konsumen sehingga konsumen pun membeli produk dari SMK PPN Mataram.
Dengan dibanderol harga 12 ribu per bungkus, produk ini berhasil menjangkau ke masyarakat Mataram dan sekitarnya. Untuk pemasaran, SMK PPN Mataram tidak hanya bekerja sama dengan toko-toko sekitar, tetapi juga memanfaatkan media sosial agar jangkauannya lebih luas.
Inovasi camilan kremes talas ini tidak hanya memberikan manfaat untuk murid dan sekolah, tetapi juga para petani ubi talas karena ubi yang mereka panen dapat dengan cepat terjual sebagai bahan baku camilan kremes talas. Dengan cara ini juga diharapkan dapat membantu mengenalkan talas sebagai bahan pangan lokal yang berpotensi sekaligus mendukung penguatan ekonomi lokal melalui produk-produk inovasi siswa. (SMK PPN Mataram/Aya/NA)