Mendunia bersama House of Learning, Nakes Pringsewu Siap Hadapi Tantangan Global lewat Bahasa Inggris

Mendunia bersama House of Learning, Nakes Pringsewu Siap Hadapi Tantangan Global lewat Bahasa Inggris

Pringsewu, Ditjen Vokasi PKPLK - Di tengah arus globalisasi yang semakin kencang, bahasa Inggris bukan lagi menjadi nilai tambah tetapi kebutuhan, tak terkecuali bagi para tenaga Kesehatan (nakes). Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) House of Learning menyikapi momen tersebut dengan memfasilitasi nakes di Pringsewu dalam kursus bahasa Inggris.


Sebagai Langkah awal, LKP House of Learning pun menyambangi sembilan fasilitas kesehatan (faskes) di Wilayah Pringsewu pada Rabu, 25 Juni 2025. Kesembilan faskes itu, yakni Klinik dr. Budi Arianto Sp.OG, Klinik Kecantikan Nadindra Aesthetic, Puskesmas Ambarawa, Klinik Sarasati, Praktik Mandiri drg. Pamela,  Puskesmas Pardasuka, Klinik dr. Elvani, Klinik dr. Rinto Hadiarto, dan Klinik Agung Medika.


Caroline Idahon Sinaga, Pimpinan LKP House of Learning Kabupaten Pringsewu, Lampung, menegaskan bahwa bahasa Inggris adalah kunci komunikasi yang efektif di berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan.


"Bagi para nakes, penguasaan bahasa Inggris membuka pintu interaksi lancar dengan pasien internasional, rekan sejawat dari berbagai negara, bahkan untuk mengakses informasi medis terkini dari jurnal-jurnal ilmiah global yang sebagian besar diterbitkan dalam bahasa Inggris," terang Caroline.


Tak hanya sekadar memfasilitasi program belajar bahasa Inggris, LKP tersebut juga membantu mempersiapkan tenaga kesehatan untuk menghadapi ujian kompetensi bahasa Inggris, seperti TOEFL.


Menurut Caroline, TOEFL menjadi paspor global untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan profesional. Skor TOEFL yang cemerlang bukan sekadar angka, melainkan gerbang menuju jenjang studi dan profesi di tingkat internasional.


Caroline juga menyoroti, kesempatan bagi para nakes untuk berkarier di luar negeri dengan program kerja sama pemerintah maupun beasiswa studi di jenjang lebih lanjut terbuka lebar. Banyak pelatihan spesialis bahkan lisensi praktik di luar negeri mensyaratkan kemahiran berbahasa Inggris. 


"Singkatnya, bahasa Inggris untuk komunikasi membantu praktik sehari-hari, sementara TOEFL membuka peluang karier dan kesempatan global yang tak terbatas," imbuh Caroline.


Sebagai informasi, LKP House of Learning sendiri merupakan lembaga pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi BAN PNF dan LA LPK serta memiliki payung hukum di Bawah naungan Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pringsewu. Rekam jejak 20 tahun berkiprah juga menjadikan lembaga ini teruji selalu adaptif dalam menjawab tantangan zaman. (Zia/Dani)