Ruang Kelas Terpaksa Disekat, SLBN Makassar Dapat Kini Tambahan Kelas Baru dari Revitalisasi
Makasar, Ditjen Vokasi PKPLK - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan program Revitalisasi Satuan Pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Sekolah ini mendapat program revitalisasi untuk pembangunan ruang belajar serta sejumlah fasilitas lainnya.
Sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), revitalisasi di SLBN 1 Makassar salah satunya adalah pembangunan dan renovasi ruang kelas. Total ada 20 ruang kegiatan belajar yang direnovasi. Selain itu, sekolah juga membangun tiga ruang kelas baru.
“Jumlah murid kami terus bertambah dan daya tampung sekolah sudah tidak cukup lagi,” kata Kepala SLBN 1 Makassar, Andi Hamjah.
Saat ini, lanjut Andi, jumlah murid SLBN 1 Makassar mencapai 400 murid yang terbagi mulai dari SD sampai SMA Luar Biasa.
“Selama ini karena ruangan sekolah terbatas. Jadi, ruangannya kami sekat-sekat dan dibagi untuk dua kelas,” Andi menambahkan.
Selain ruang kelas yang disekat, selama ini pihak sekolah juga banyak memanfaatkan ruang yang sebenarnya berfungsi diklat. Sebagai salah satu SLB Pembina Tingkat Provinsi untuk wilayah timur, SLBN 1 Makassar memiliki asrama yang awalnya digunakan untuk diklat.
“Jadi karena sekarang sudah tidak terlalu aktif lagi sebagai tempat diklat, sehingga kami fungsikan sebagai ruang belajar, tapi juga kondisinya sudah tidak bagus juga,” Andi menambahkan.
Kehadiran ruang belajar baru yang sedang dibangun dan ruang kelas yang direnovasi ini diharapkan membuat para murid menjadi lebih nyaman saat belajar.
“Setiap tahun jumlah siswa kami terus bertambah dan terkadang tidak hanya dari Makassar saja, tetapi juga dari daerah-daerah lain,” tambah Andi. (Nan/NA)